spoon

James Blog

Healing Articles

Comments |



Dalam kitab Roma 12:19-20 tertulis, “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya…”

Mengapa kita harus memaafkan orang yang telah menyakiti kita? Di bawah ini alasan-alasan yang harus kita cermati dan ingat, yaitu:

1. Waktu kita memaafkan orang lain, kita mematahkan siklus “balas dendam” dan sebaliknya membawa kita kepada rekonsiliasi satu sama lain.
2. Orang yang telah menyakiti kita akan mendapat malu dan kemudian berubah dari jalan-jalannya yang jahat.
3. Membalas menyakiti orang yang telah menyakiti kita justru membuat kita semakin terluka. Bahkan pada waktu musuh kita tidak bertobat dari kesalahannya, dengan cara memaafkan dia, kita akan terbebas dari beban berat yang kita tanggung (sadar maupun tidak) karena kepahitan yang kita simpan.

Memaafkan membutuhkan dua hal, yaitu sikap dan tindakan. Kalau kita merasa kesulitan untuk memaafkan seseorang yang telah menyakiti kita, cobalah melakukan tindakan tertentu. Jika memungkinkan, katakan kepada orang tersebut bahwa kita berniat untuk memulihkan hubungan yang telah rusak. Atau bantulah orang tersebut ketika dia membutuhkan pertolongan, kirimkan kepadanya kado kecil, tersenyumlah kepadanya, dan lain-lain tindakan.

Banyak kali kita akan menemukan bahwa tindakan yang benar, akan membawa kita kepada perasaan yang benar.



Sumber: Life Application Study Bible


Read More......